Senin, 05 Oktober 2009

"Yesus itu memang harus mati...!!!"

Kontroversi tentang kematian Yesus Kristus / Isa Al Masih mungkin sebentar lagi akan jadi perbincangan seru... dengan adanya Film yang tidak percaya bahwa Yesus mati dan disalibkan.

Siapakah Yesus / Isa Al Masih itu?
Satu-satunya manusia yang hidup tanpa pernah berbuat dosa.

Kok bisa?
Karena DIA adalah ALLAH yang menjelma menjadi manusia. Dan karena ALLAH itu Kudus, ya... wajar dong kalau DIA nggak pernah berbuat Dosa.

Trus kenapa DIA harus mati disalib?
Karena DIA sayang sama kita semua. Sejak manusia pertama berbuat dosa, menurut peraturan awal yang Tuhan ALLAH buat, setiap yang berdosa harus ditebus. Maka sejak jaman nabi Adam setiap orang harus mempersembahkan korban untuk menebus dosanya. (korban itu biasanya adalah binatang yang tidak boleh cacat dan harus yang paling baik kualitas lemaknya)
Dan... karena terlalu cintanya Tuhan sama kita, DIA merelakan diriNYA untuk menjadi manusia dan mencurahkan darahNYA yang kudus sebagai penebus dosa kita semua. Ya... semua bahkan bagi orang yang 'mengutuki'NYA pun darahNYA tercurah untuk orang tersebut.

Lalu, kenapa sebagian orang nggak percaya bahwa DIA mati disalib?
Karena iblis sangat tau kalau hanya dengan percaya pada penebusan itu maka manusia bisa selamat, maka dia membuat 'opini publik' agar banyak orang nggak percaya.
Intinya, musuh setiap manusia adalah iblis. dan iblis serta kuasanya hanya bisa dikalahkan dalam nama Yesus dan darahNYA yang kudus itu pula yang sanggup melindungi manusia dari serangan si iblis.

Mungkin sulit untuk percaya semua itu.
Karena sejak awal, yang kita tahu adalah kebalikannya.

Tapi, ini adalah alasan terbesar kenapa Tuhan mau melakukan semua itu.
Ketika menciptakan alam raya ini beserta isinya, Tuhan cuma tinggal bilang aja. Jadilah ini maka inipun jadi. Tapi ketika menciptakan kita, manusia, Tuhan menciptakan dengan TanganNYA. dan nggak sampai disitu aja, saking DIA nggak mau jauh dari kita, DIA hembuskan nafasNYA sebagai Roh kita. karena alasan itu lah kenapa DIA sampai rela disalahkan bukan karena kesalahan yang diperbuatNYA.

Seharusnya yang ada di kayu salib itu kita...
karena terlalu banyak dosa dan pelanggaran kita terhadap ALLAH Yang Maha Kudus.
Bagi Tuhan, dosa adalah suatu kejijikan dimataNYA dan baunya sangat busuk di hadapanNYA. Tapi kita manusia masih sering berkompromi dengan dosa...

Masih pantaskah kita sekedar menyebutkan namaNYA yang kudus dengan lidah kita yang 'kotor' ini? Satu jalan telah Tuhan berikan untuk kita agar kita layak dihadapanNYA. Hanya dengan mengaku bahwa kita ini adalah manusia berdosa, dan kita butuh penebus dosa, dan percaya bahwa DIA yang disalibkan itu lah yang telah menebus dosa kita... maka kita sudah dilayakkan dihadapanNYA.

Bahkan dengan luar biasa DIA menyatakan ketika kita sudah dilayakkan, kita diijinkan untuk memanggilNYA 'BAPA"...

Masih ada lagi kah yang kurang yang Tuhan lakukan untuk mu?

Ketika kita menyembah sesuatu, selayaknya kita tahu siapa yang kita sembah dan kita juga mengenal dekat siapa yang kita sembah.

Siapapun Tuhanmu saat ini, kenali DIA lebih dekat lagi. Tanyakan padaNYA apakah yang ku tuliskan ini benar/tidak?

Datang dengan kerendahan hati pada Tuhan yang kamu sembah saat ini, jangan pernah berpikir tentang kekafiran, murtad, atau apapun istilahnya. Lebih baik murtad dihadapan manusia daripada di hadapan Tuhan.

Jangan sampai tiba ajal / akhir jaman ini sebelum kamu mengenal Tuhan mu dengan baik. Karena yang punya Surga adalah DIA.

Tidak ada komentar: